Aksipembaruan.com – Lagu Putri Iklan ciptaan lagu dari Musisi band Indonesia ST12 kini ramai viral di media sosial yang diciptakan lagu oleh Fajar Indonesian Idol dan diremake oleh Keljo Ft. Azhardi dan Devin Adamn.
Berikut ulasan lirik lagu Putri Iklan yang menjadi viral dan maknannya. Seperti diketahui Putri Iklan sendiri merupakan salah satu lagu ST12 yang terdapat di dalam album P.U.S.P.A.
Berdasarkan informasi yang tertera pada keterangan unggahan lagu di kanal YouTube ST12 Band Official, album tersebut dirilis pada 28 Juni 2008 lalu, artinya kini sudah berusia 17 tahun. Meski sudah dirilis nyaris dua dekade lalu, lagu ciptaan Charly Van Houten ini masih enak didengar, bahkan menjadi tren di TikTok.
Makna Lagu Putri Iklan
Lagu Putri Iklan mengisahkan tentang seseorang yang terbuai dalam mimpi indahnya. Dalam mimpinya, ia bertemu dengan sosok yang sangat ia kagumi, yaitu seseorang yang sempurna di matanya, dengan kecantikan luar biasa bak bidadari. Namun, saat pagi datang, ia menyadari bahwa semua itu hanyalah ilusi, sebuah mimpi yang sirna ketika ia terbangun.
Lirik-liriknya menggambarkan betapa terpesonanya si tokoh terhadap kecantikan dan daya tarik sang pujaan hati. Ia merasa bergetar saat disentuh oleh sosok tersebut dan begitu terhipnotis oleh penampilannya. Namun, ada juga unsur kesedihan dan kekecewaan karena semua yang ia alami hanyalah fatamorgana dalam tidur.
Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan perasaan cinta, hasrat, dan kekaguman seseorang terhadap sosok idamannya, yang sayangnya hanya bisa ia temui dalam mimpi. Lagu ini juga mencerminkan fantasi seseorang tentang kecantikan yang ideal, yang sering kali dipengaruhi oleh standar kecantikan media, seperti yang tersirat dalam lirik ‘mirip iklan di TV’.
Berikut Lirik lagu Putri Iklan ST12 yang kini menjadi tren di media sosial:
Aku yang terlelap sendiri
Terlelap sampai tak sadar diri
Kulihat sang Pujaan Hati
Datang melangkah, t’rus menghampiri
Namun, sungguh sayang
Itu hanyalah sebuah mimpi
Terbangunkan pagi
Bersama matahari
Aku bergetar disentuh dia
Mataku terbang sampai ke langit
Tubuhnya pun indah kupandangi
Putih, mulus, dan seksi
Tak jauh seperti sang Bidadari
‘Kan kupeluk dia sampai mati
Rambutnya pun indah bagai putri
Mirip iklan di TV
Ho-oh, aku bergetar disentuh dia
Mataku terbang sampai ke langit
Tubuhnya pun indah kupandangi
Putih, mulus, dan seksi
Tak jauh seperti sang Bidadari
‘Kan kupeluk dia sampai mati
Rambutnya pun indah bagai putri
Mirip iklan di TV
Aku bergetar disentuh dia
Mataku terbang sampai ke langit
Tubuhnya pun indah kupandangi
Putih, mulus, dan seksi
Tak jauh seperti sang Bidadari
‘Kan kupeluk dia sampai mati
Rambutnya pun indah bagai putri
Mirip iklan di TV. (AW)