JAKARTA, Aksipembaruan.com – Produsen Otomotif asal Korea Selatan Hyundai lewat PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi pengembangan teknologi mutakhir di Indonesia.
Setelah menjalani kerja sama riset sejak tahun 2023, kolaborasi antara HMMI dan ITB memasuki tahap akhir. Pada tahap ini, tim peneliti ITB secara resmi menyerahkan data akhir hasil penelitian yang menjadi fondasi penting dalam pengembangan fitur perintah suara berbasis Artificial Intelligence (AI) pada kendaraan Hyundai.
President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Bong Kyu Lee mengatakan kolaborasi pihaknya dengan perguruan Tinggi negeri ITB merupakan langkah strategis kami dalam memperkuat inovasi teknologi Hyundai di Indonesia.
“Dengan selesainya tahun pertama penelitian ini, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peneliti ITB atas dedikasi dan kerja keras mereka,” ucap Bong Kyu Lee dalam siaran pers diterima Hyundai Indonesia di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Setelah keberhasilan tahun pertama, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan kolaborasi ke tahun kedua dengan cakupan proyek yang diperluas. Fokus utama tahun kedua adalah pada pengumpulan data suara dari beragam penutur yang mencerminkan kekayaan etnis di Indonesia.
Hasil akhir dari penelitian ini, ITB berhasil mengumpulkan data suara dari sekitar 1.000 penutur. Data suara ini berasal dari 10 etnis berbeda, mulai dari wilayah Sumatera hingga Maluku dan Papua. Nantinya, data ini akan menjadi landasan penting dalam pengembangan teknologi perintah suara di Indonesia, yang bermanfaat bagi pengembangan fitur kendaraan yang canggih di mobil Hyundai.
“Kami yakin, dengan semangat kolaboratif yang terjalin kuat, kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi dunia industri maupun akademik. Dengan semangat tumbuh dan berkembang bersama Indonesia, sinergi antara Hyundai dan ITB merupakan wujud nyata kontribusi kami dalam Upaya memajukan industri dan teknologi di Indonesia,” tutur Bong Kyu Lee.
Perwakilan dari ITB turut menyampaikan optimismenya terhadap keberlanjutan proyek ini. “Kami percaya bahwa hasil riset ini akan menjadi kontribusi besar dalam pengembangan teknologi berbasis suara di Indonesia. Kolaborasi ini adalah contoh nyata bagaimana industri dan akademisi dapat berjalan seiring untuk menciptakan inovasi yang relevan dan aplikatif,” ungkap Miranti Indar Mandasari, Ketua Tim Peneliti ITB.
Melalui kolaborasi berkelanjutan ini, HMMI menegaskan komitmennya untuk tumbuh bersama Indonesia, tak hanya melalui produksi kendaraan berkualitas, tetapi juga dengan investasi di bidang penelitian, pendidikan, dan pengembangan teknologi lokal. Hyunda Indonesia percaya bahwa kemitraan strategis dengan institusi akademik seperti ITB akan menjadi katalisator penting untuk masa depan mobilitas yang canggih dan berkelanjutan. (AW)
