JAKARTA, Aksipembaruan.com – Bising dari suara jalanan dari kendaraan yang melintas ataupun kebisingan lainnya yang membuat pendengaran terganggu akan berdampak kesehatan manusia.
Kebisingan menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh manusia hiruk pikuknya Ibu Kota Jakarta, baik di jalanan dan lingkungan tempat tinggal yang berdekatan dengan jalan atau tempat usaha.
Berdasarkan dari Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki dampak kebisingan terhadap Kesehatan:
1. Gangguan Fisiologi
Meningkatkan tekanan darah, denyut nadi, metabolisme basal, dan ketegangan otot.
2. Gangguan Komunikasi
Masking effect: Pekerja sulit berkomunikasi, meningkatkan risiko kecelakaan kerja.
3. Gangguan Keseimbangan
Gejala: rasa melayang, pusing, mual.
4. Gangguan Psikologi
Stres, kelelahan, gangguan emosi, gangguan komunikasi & konsentrasi.
5. Efek pada Pendengaran
Temporary Threshold Shift (TTS): penurunan pendengaran sementara
Permanent Threshold Shift (PTS): penurunan pendengaran permanen
Noise Induced Hearing Loss (NIHL): tuli akibat bising
“Tahukan kamu 96 persen kota-kota besar di Indonesia telah melewati nilai baku mutu kebisingan siang malam 55 dB(A). Hal tersebut dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan,” tulis akun Instagram @dinkesdki dikutip pada Kamis (1/5/2025).
Dampak kebisingan bisa dari mana saja tidak hanya kendaraan bermotor yang melintas, suara industri, suara pengerjaan proyek bangunan dan lain-lainnya. (AW)