Home / NEWS / Paus Fransiskus Meninggal Dunia Usai Hari Raya Paskah

Paus Fransiskus Meninggal Dunia Usai Hari Raya Paskah

Teks foto: Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar bersama Paus Fransiskus saat kunjungan di Jakarta, Indonesia. (Instagram/nasaruddin_umar)

Aksipembaruan.com – Tokoh Pemimpin utama umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus meninggal dunia di Vatikan, Roma, Italia, pada Senin, (21/4/2025).

Pria bernama Jorge Marioa Bergoglio merupakan Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua konlkaf kepausan 2013 pada 13 Maret 2013.

Hal tersebut diumumkan Kardinal Kevin Ferrell, camerlengo Vatikan. “Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Farrell dalam pengumuman tersebut, mengutip dari Al Jazeera dan Al Arabiya.

Fransiskus terakhir kali hadir di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada hari Minggu, 20 April 2025, untuk merayakan Paskah. Pria berusia 88 tahun itu terlihat lemah, sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci di Vatikan.

Mendiang Paus Fransiskus fasih berbicara dalam bahasa Spanyol, Italia dan Jerman. Paus Fransiskus adalah imam Yesuit pertama dan orang Amerika Latin keturunan Italia pertama yang terpilih sebagai Paus.

Ia juga menjadi Paus non-Eropa pertama dan orang dari Belahan Bumi Selatan pertama sejak Paus Gregorius III dari Suriah wafat pada tahun 741.

Paus sempat mendatangi September 2024 ke Indonesia, dalam kunjungannya ia sempat bertemu Tokoh Agama Islam Imam Besar Masjid Istiqlal yang sekarang menjadi Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA dan sempat peluk hangat antar sesama pemuka agama.

Selain itu ia dikenal kesederhanaan dalam hidup hanya men

Seperti diketahui Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires, Argentina, Bergoglio pernah bekerja sebagai seorang penjaga bar dan petugas kebersihan saat masih muda sebelum berlatih menjadi ahli kimia dan bekerja sebagai teknisi di laboratorium ilmu pangan. Setelah sembuh dari penyakit pneumonia dan kista yang parah, dia terinspirasi untuk bergabung dengan Jesuit pada tahun 1958.

Dia ditahbiskan sebagai imam Katolik pada tahun 1969, dan dari tahun 1973 hingga 1979 menjadi pemimpin provinsi Yesuit di Argentina. Ia menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada tahun 1998 dan diangkat menjadi kardinal pada tahun 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II. Dia memimpin Gereja Argentina selama kerusuhan Desember 2001 di Argentina.

Pemerintahan Néstor Kirchner dan Cristina Fernández de Kirchner menganggapnya sebagai saingan politik. Menyusul pengunduran diri Paus Benediktus XVI pada 28 Februari 2013, sebuah konklaf kepausan memilih Bergoglio sebagai penggantinya pada 13 Maret. Dia memilih Fransiskus sebagai nama kepausannya untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi. Sepanjang kehidupan publiknya, Paus Fransiskus terkenal karena kerendahan hatinya, penekanannya pada belas kasihan Tuhan, visibilitas internasional sebagai paus, kepeduliannya terhadap orang miskin, dan komitmennya pada dialog antaragama.

Dia dipuji karena memiliki pendekatan kepausan yang kurang formal daripada pendahulunya, misalnya memilih untuk tinggal di wisma Domus Sanctae Marthae daripada di apartemen kepausan di Istana Apostolik yang digunakan oleh Paus sebelumnya. (AW)

Tag: